Halaman
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat membandingkan kenampakan alam dan
keadaan sosial Indonesia dan negara-negara tetangga.
KEADAAN ALAM DAN GEJALA
SOSIAL DI INDONESIA DAN NEGARA
TETANGGA
2
BAB
Wilayah suatu negara terbentuk dari berbagai macam kenampakan alam.
Gambar di atas adalah contoh kenampakan alam di suatu negara. Indonesia juga
memiliki kenampakan alam yang beragam. Kenampakan alam dapat dimanfaatkan
untuk kepentingan manusia atau negara. Adakah pengaruh kenampakan alam
terhadap kondisi suatu negara? Bagaimana kenampakan alam di daerahmu?
Sumber:
Ensiklopedia Geografi.
IPS SD/MI Kelas VI
28
Peta Konsep
Asia Tenggara
Terdiri dari:
1. Indonesia
2. Singapura
3. Malaysia
4. Thailand
5. Filipina
6. Brunei Darussalam
7. Vietnam
8. Laos
9. Kamboja
10. Myanmar
11. Timor Leste
terdapat
Kenampakan Alam
Gejala Sosial
• Letak
• Luas Wilayah
• Keadaan Alam
• Kependudukan
• Pengangguran
• Kemiskinan
• Kesehatan
• Kejahatan
• Pertikaian
meliputi
meliputi
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
29
A.
Asia Tenggara
Kita hidup bertetangga. Tetangga adalah orang-orang yang tinggal di
sekitar kita.
Coba kamu juga sebutkan nama-nama tetanggamu!
Hidup bertetangga
juga dialami setiap negara. Tetangga suatu negara adalah negara lain yang
letaknya berdekatan. Negara kita juga memiliki tetangga.
Lalu negara mana saja
yang menjadi tetangga negara kita? Bagaimana pula keadaan negara-negara tersebut?
Untuk lebih memahaminya, mari kita pelajari materi berikut ini!
Coba kamu amati peta Asia Tenggara!
Negara mana saja yang terletak di kawasan
tersebut?
Indonesia merupakan negara yang
terletak di kawasan Asia Tenggara.
Dengan demikian, negara tetangga
Indonesia adalah negara-negara yang
terletak di kawasan Asia Tenggara.
Letak kawasan Asia Tenggara
dapat ditinjau dari 2 sisi, yaitu
astronomis dan geografis.
Apa yang
dimaksud dengan letak astronomis dan
letak geografis?
Letak astronomis
adalah letak suatu negara berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Letak
geografis adalah letak suatu negara berdasarkan kenyataan letak di bumi.
Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, Asia Tenggara terletak di antara
23
o
LU – 11
o
LS dan 92
o
BT – 141
o
BT. Secara geografis, Asia Tenggara berada di
antara 3 benua dan 2 samudra. Benua yang terletak di sekeliling kawasan Asia
Tenggara yaitu Benua Asia, Benua Australia, dan Benua Amerika. Samudra
yang terletak di kawasan Asia Tenggara adalah Samudra Hindia, dan Samudra
Paifik.
Asia Tenggara berbatasan dengan
India di sebelah barat dan Cina di
sebelah utara. Wilayah ini terdiri dari
sebagian kecil daratan utama Benua
Asia. Di kawasan Asia Tenggara
terdapat lebih dari 20.000 pulau. Pulau-
pulau tersebut terbentang sepanjang
Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Daratan utama Asia Tenggara berupa
pegunungan. Daratan tersebut telah
dihuni manusia sejak ribuan tahun
yang lalu. Penduduk Asia Tenggara
memiliki beragam bahasa dan budaya.
Gambar 2.1
Pasar terapung banyak ditemukan di kawasan
Asia Tenggara.
Sumber:
Ensiklopedia Geografi.
Gambar 2.2
Salah satu daerah pegunungan di Asia
Tenggara.
Sumber:
Ensiklopedia Geografi.
IPS SD/MI Kelas VI
30
Negara mana saja yang terletak di kawasan Asia Tenggara? Coba kamu sebutkan!
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara terdiri dari Singapura, Malaysia,
Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Negara-negara tersebut merupakan negara-negara tetangga Indonesia.
Kesepuluh negara tersebut juga tergabung dalam ASEAN (
Association of South
East Asian Nations
) atau organisasi negara-negara di Asia Tenggara. Selain
Indonesia, terdapat 3 negara tetangga yang tidak termasuk anggota ASEAN.
Negara mana saja itu?
Ya benar, ketiga negara tersebut adalah Papua Nugini,
Timor Leste, dan Australia.
B.
Negara-Negara Tetangga
Asia Tenggara memiliki iklim tropis. Di kawasan Asia tenggara berlaku 2
musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
Sejak abad ke-16 sampai abad ke-20, hampir semua bangsa di Asia
Tenggara dijajah oleh bangsa Eropa, seperti Inggris, Prancis, Portugal, dan
Belanda. Ada juga negara yang hancur dilanda perang saudara. Namun saat ini,
beberapa negara telah tumbuh menjadi negara maju. Pertumbuhan ekonomi
telah membawa kemakmuran di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.
Tahukah kamu negara mana di Asia Tenggara yang telah berkembang menjadi negara
maju?
Lakukan kegiatan berikut ini!
1.
Gambarlah peta Asia Tenggara!
2. Tandai negara-negara yang berada di kawasan tersebut dengan pensil
warna!
3.
Bedakan warna untuk tiap negara!
Eksplorasi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1.
Sebutkan letak astronomis Asia Tenggara!
2.
Bagaimana kondisi Asia Tenggara pada abad ke-16 sampai ke-20?
Uji Diri
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
31
Selanjutnya mari kita bahas keadaan alam Indonesia dan negara-negara
tetangga.
1. Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan.
Mengapa Indonesia disebut negara
kepulauan?
Sebab negara kita terdiri dari banyak pulau baik besar maupun kecil.
Tahukah kamu jumlah pulau di Indonesia? Lebih dari 17.504 pulau, banyak bukan?
Pulau-pulau tersebut terbentang dari Sabang sampai Merauke.
a. Letak dan luas wilayah
Secara astronomis, kepulauan Indonesia terletak pada 6
o
LU – 11
o
LS dan
95
o
BT – 141
o
BT. Adapun secara geografis, Kepulauan Indonesia terletak di
antara Benua Asia dan Benua Australia serta di antara Samudra Hindia dan
Samudra Pasifik.
Batas wilayah Indonesia yaitu:
1) Sebelah utara: Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik.
2) Sebelah timur: Papua Nugini.
3) Sebelah selatan: Samudra Hindia.
4) Sebelah barat: Samudra Hindia.
Indonesia dan Australia
IPS SD/MI Kelas VI
32
b. Kenampakan alam
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Maka dari itu,
negara kita sangat kaya dengan bentang alam. Sumber daya alam yang ada di
Indonesia juga sangat melimpah. Kekayaan alam tersebut menjadi modal dasar
dalam pembangunan di Indonesia. Untuk itu, hendaklah kita memanfaatkan
kekayaan alam yang ada dengan sebaik-baiknya.
Banyak wilayah daratan Indonesia terbentuk dari aktivitas
vulkanis. Hal
ini ditandai dengan kenampakan pulau-pulaunya yang berbentuk pegunungan
debu, lava, dan lumpur dari letusan gunung berapi yang menyuburkan tanah di
sekitarnya. Oleh karena itu, sebagian besar penduduk Indonesia memanfaatkan
lahan yang ada untuk pertanian dan perkebunan.
Gambar 2.3
Salah satu kenampakan alam Indonesia.
Sumber:
Microsoft Encarta 2005.
Gambar 2.4
Perkebunan karet di Indonesia.
Sumber:
Ensiklopedia Geografi.
Luas wilayah Indonesia mencapai 5.194.143 km
2
. Dua pertiga dari luas
wilayah Indonesia berupa lautan.
Batas Wilayah Perairan Laut Indonesia
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
33
Rangkaian pegunungan di Indonesia membentang dari ujung Pulau
Sumatra hingga ke ujung utara Pulau Sulawesi. Salah satu gunung terkenal di
Indonesia adalah Gunung Anak Krakatau. Gunung ini terletak di antara Pulau
Jawa dan Pulau Sumatra. Letusan maha dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada
tahun 1883. Letusan tersebut menghancurkan tiga per empat pulau gunung api
tersebut dan menimbulkan gelombang tsunami yang menewaskan puluhan
ribu orang. Setelah itu, muncul gunung baru yang kemudian disebut Gunung
Anak Krakatau.
Indonesia terletak di kawasan khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia memiliki
iklim tropis. Perbedaan suhu amat kecil di tiap wilayah, kecuali di Puncak Jaya,
Provinsi Papua. Puncak gunung tersebut diselimuti salju abadi. Puncak Jaya
berada di daerah Pegunungan Sudirman.
Gambar 2.5
Gunung Anak Krakatau.
Sumber:
www.gso.uri.edu
Gambar 2.6
Puncak Jaya.
Sumber:
www.papuaweb.com
Curah hujan di berbagai wilayah Indonesia juga bervariasi. Tempat paling
basah adalah pegunungan di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Papua. Curah
hujan di tempat-tempat tersebut mencapai 3.000 mm per tahun. Adapun di
wilayah dataran rendah menerima curah hujan antara 1.0600 – 2.200 mm per
tahun.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan banyak wilayah subur di Indonesia.
Lebih dari 2.000 tahun penduduk kepulauan Indonesia bermata pencaharian
di bidang agraris, terutama padi.
Indonesia juga kaya akan flora dan fauna. Ribuan jenis tumbuhan dapat
ditemukan di wilayah ini. Adapun jenis fauna di Indonesia dapat dibagi
dalam 2 kelompok fauna utama dunia,
yaitu fauna tipe Asia dan fauna tipe
Australia. Fauna tipe Asia hidup
di bagian utara dan barat. Contoh
fauna tipe Asia adalah harimau dan
gajah. Fauna tipe Australia hidup di
Indonesia bagian timur, khususnya
Papua. Di pulau-pulau terpencil juga
ditemukan fauna unik. Contohnya
komodo di Pulau Rinca dan Pulau
Komodo.
Gambar 2.7
Komodo.
Sumber:
Microsoft Encarta 2005.
IPS SD/MI Kelas VI
34
c. Keadaan penduduk
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2006 sekitar 206.265.000 jiwa.
Terdapat lebih dari 300 suku bangsa di Indonesia. Sebagian besar penduduk
menganut agama Islam. Agama lain yang berkembang adalah Protestan,
Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Chu.
Kegiatan ekonomi utama penduduk Indonesia adalah pertanian. Selain
padi, pertanian penduduk juga menghasilkan jagung, singkong, kedelai, teh,
dan karet. Kegiatan ekonomi lain adalah perikanan, peternakan, pertambangan,
dan industri.
2. Singapura
Nama Asli
: Sing Kung-Won-Kok
Ibu kota
: Singapura
Bentuk negara
: Republik
Kepala Negara
: Ratu Inggris
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Singapura merupakan negara
terkecil dan termaju di Asia Tenggara.
Singapura di bangun oleh Sir
Thomas Stamford Raffles pada tahun
1819. Kota tersebut pada awalnya
digunakan sebagai benteng dan
pelabuhan militer Kerajaan Inggris.
Sejak memisahkan diri dari
Malaysia tahun 1965, Singapura
berkembang menjadi negara maju.
Saat ini, Singapura menjadi salah satu
pusat perdagangan dunia. Mata uang
Dollar Singapura ($S) juga menjadi
mata uang terkuat kelima di dunia.
a. Letak dan luas wilayah
Singapura terletak di ujung selatan Semenanjung Malaka. Secara
astronomis, Singapura terletak pada 2
o
LU – 6
o
LU dan 95
o
LU – 98
o
BT.
Singapura memiliki batas wilayah sebagai berikut:
1) Sebelah utara: Selat Johor.
2) Sebelah timur: Selat Karimata.
3) Sebelah selatan: Selat Singapura.
4) Sebelah barat: Selat Malaka.
Luas wilayah Singapura sekitar 660 km
2
. Luas tersebut meliputi satu pulau
utama, yaitu Pulau Singapura dan 60 pulau di sekitarnya.
Singapura
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
35
Malaysia
b. Kenampakan alam
Sebelum dibangun Raffles, Singapura merupakan hutan dan rawa. Hampir
seluruh wilayah Singapura merupakan dataran rendah yang rata. Sebagian kecil
lainnya merupakan bukit kecil. Beberapa sungai kecil juga mengalir di Pulau
Singapura. Sungai-sungai tersebut antara lain Sungai Sembawang, Sungai Pong
Siang, Sungai Mandai, dan Sungai Kallang. Daerah berbukit terdapat di bagian
utara. Bukit di daerah tersebut adalah Bukit Timah dan Bukit Panjing. Bukit
Timah merupakan bukit tertinggi, ketinggiannya mencapai 581 m.
c. Keadaan penduduk
Jumlah penduduk Singapura sekitar 3.567.000 jiwa. Sebagian besar
merupakan keturunan Cina. Sisanya adalah keturunan Melayu, India, Pakistan,
Bangladesh, dan Eropa.
Penduduk Singapura menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi.
Bahasa lain yang digunakan adalah Melayu, Mandarin, dan Tamil. Beberapa
agama juga berkembang di Singapura, seperti Kong Hu Chu, Tau, dan Buddha
dianut keturunan Cina. Agama lain adalah Islam, Nasrani, dan Hindu.
Kegiatan ekonomi utama penduduk Singapura adalah perdagangan. Hal
tersebut karena letak wilayah Singapura yang strategis. Singapura terletak
pada jalur silang lalu lintas pelayaran negara-negara Asia Timur, Asia Barat,
Afrika, Eropa, Amerika, dan Australia.
Singapura juga berkembang sebagai negara
industri. Industri Singapura
menghasilkan alat listrik, elektronik, penyulingan minyak, dan bahan kimia.
Kawasan industri terletak di Jurog, Loyang, dan Kranji.
3. Malaysia
Nama Asli
: Malaysia
Ibu kota
: Kuala Lumpur
Bentuk Negara
:
Federasi Kerajaan
Kepala Negara
: Yang Dipertoan-Agong
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
IPS SD/MI Kelas VI
36
Malaysia merupakan negara kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja. Raja
Malaysia bergelar Yang Dipertoan-Agong. Raja dipilih dari salah satu raja-raja
negara bagian. Raja Malaysia bertindak sebagai kepala negara. Adapun kepala
pemerintahannya adalah perdana menteri.
a. Letak dan luas wilayah
Malaysia terbagi menjadi 2 wilayah, yaitu Malaysia bagian barat dan
Malaysia bagian timur. Malaysia bagian barat terletak di Semenanjung Malaka,
sedangkan Malaysia bagian timur terletak di bagian utara Pulau Kalimantan.
Kedua wilayah tersebut dipisahkan oleh Laut Cina Selatan.
Secara astronomis, Malaysia terletak pada 1
o
LU – 7
o
LU dan 100
o
BT – 119
o
BT.
Adapun batas-batas wilayah Malaysia yaitu:
1) Sebelah utara: Thailand dan Laut Cina Selatan.
2) Sebelah timur: Laut Sulu.
3) Sebelah selatan: Pulau Kalimantan.
4) Sebelah barat: Selat Malaka.
Luas wilayah Malaysia mencapai 329.758 km
2
. Luas wilayah tersebut
terbagi menjadi 13 negara bagian. Di bagian barat terbagi menjadi 11 negara
bagian, terdiri dari Kedah, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Penang, Pahang,
Perlis, Kelantan, Malaka, Johor, dan Trengganu. Bagian timur terdiri dari 2
negara bagian, yaitu Sabah dan Serawak.
b. Keadaan alam
Daerah tengah Malaysia bagian barat berupa pegunungan. Puncak
tertinggi dari pegunungan tersebut adalah Gunung Tahan. Di bagian selatan
berupa dataran rendah yang kering. Di sebelah timur terdapat kawasan hutan
yang tidak terlalu luas. Adapun di sebelah barat berupa lahan yang subur.
Kenampakan alam Malaysia bagian timur terdiri atas daerah rawa pesisir
pantai, daerah perbukitan, dan lembah berhutan lebat. Daerah pedalaman
berupa pegunungan. Puncak tertinggi di daerah ini adalah Gunung
Kinabalu.
Malaysia memiliki iklim tropis.
Di Malaysia bagian barat, musim
penghujan berlangsung dari bulan
September sampai Desember. Adapun
di bagian timur musim penghujan
berlangsung dari bulan Oktober
sampai Februari. Akibat dari iklim
tropis, Malaysia memiliki keragaman
hayati. Terdapat sekitar 8.000
tumbuhan berbunga. Di Malaysia
bagian timur menjadi habitat populasi
terbesar burung di dunia. Di negara
bagian Serawak juga terdapat hutan
hujan tropis terbesar dan tertua di
dunia.
Gambar 2.8
Gunung Kinabalu.
Sumber:
Microsoft Encarta 2005.
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
37
c. Keadaan penduduk
Malaysia berpenduduk sekitar 23.275.000 jiwa. Sebagian besar penduduk
adalah bangsa Melayu, sisanya adalah keturunan Cina, India, dan Eropa.
Penduduk asli Malaysia dapat ditemui di Malaysia bagian timur. Penduduk
asli Malaysia terdiri dari suku Iban, Bidayuh, dan Kadaza. Agama yang dianut
sebagian besar penduduk Malaysia adalah Islam. Agama tersebut sekaligus
menjadi agama resmi. Bahasa nasional yang digunakan adalah bahasa
Melayu.
Kegiatan ekonomi utama penduduk Malaysia adalah pertanian. Hasil
pertaniannya antara lain padi, teh, buah, tebu, kakao, kelapa sawit, dan karet.
Karet menjadi komoditas ekspor andalan Malaysia.
Kegiatan ekonomi lain yang dilakukan penduduk Malaysia adalah
industri, pertambangan, dan kehutanan. Hasil tambang Malaysia antara lain
gas alam, bijih besi, timah, bauksit, tembaga, dan emas. Malaysia merupakan
negara penghasil timah terbesar di dunia.
4. Thailand
Nama Asli
: Prades Thai
Ibu Kota
: Bangkok
Bentuk Negara
: Kerajaan
Kepala Negara
: Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana menteri
Thailand merupakan satu-satunya
negara di kawasan Asia Tenggara
yang belum pernah dijajah bangsa
lain. Karena itu, negera ini mendapat
julukan
Rumah Rakyat Merdeka.
Thailand juga dijuluki
Negeri Gajah
Putih,
karena gajah dianggap hewan
suci di negara tersebut.
a. Letak dan luas wilayah
Secara astronomis, Thailand
terletak pada 6
o
LU – 107
o
LU dan
97
o
BT – 107
o
BT. Batas-batas wilayah
Thailand yaitu:
1) Sebelah utara: Laos dan Myanmar.
2) Sebelah timur: Kamboja dan Laos.
3) Sebelah selatan: Teluk Siam dan
Malaysia.
4) Sebelah barat: Samudra Hindia
dan Myanmar.
Luas wilayah Thailand mencapai
513.115 km
2
. Wilayah selatan Thailand
terletak di Semenanjung Malaka.
Thailand
IPS SD/MI Kelas VI
38
b. Keadaan alam
Wilayah Thailand dilewati
serangkaian barisan pegunungan.
Di daerah utara merupakan daerah
pegunungan terluas. Puncak tertinggi
pegunungan di daerah ini adalah
Gunung Doi Inthanon. Di bagian
timur laut terdapat Plato Khorat.
Daerah ini merupakan daerah tandus.
Daerah tengah Thailand merupakan
dataran subur. Daerah ini dialiri
Sungai Chao Phraya.
Daerah timur Thailand berupa
pegunungan kapur. Di daerah ini
mengalir Sungai Mekong. Adapun
daerah barat terdapat Tanah Genting Kra. Daerah ini membentang dari utara
ke selatan di tepi Laut Andaman. Bukit-bukit rendah terdapat di Thailand
bagian selatan. Daerah ini membentang hingga perbatasan Malaysia.
Wilayah Thailand beriklim tropis. Daerah selatan menerima curah hujan
lebih banyak daripada bagian tengah dan utara. Thailand memiliki daerah
hutan berkayu keras, terutama di wilayah utara dan pesisir pantai.
Thailand juga memiliki beragam satwa, seperti gajah, harimau tutul, buaya,
siamang, dan ular.
Adakah hewan-hewan tersebut di Indonesia?
c. Keadaan penduduk
Jumlah penduduk Thailand
sekitar 60.607.000 jiwa. Sebagian
besar penduduknya berasal dari suku
Thai, sehingga Thailand disebut juga
Muangthai.
Penduduk Thailand menganut
agama Buddha. Agama tersebut juga
menjadi agama utama, sehingga di
Thailand banyak terdapat
pagoda.
Thailand mendapat julukan
Negeri
Seribu Pagoda. Mengapa demikian?
Karena banyak terdapat pagoda di
negara tersebut.
Lalu apa pagoda itu?
Pagoda adalah tempat beribadah umat
Buddha.
Apa kegiatan ekonomi utama
penduduk Thailand?
Pertanian
merupakan kegiatan ekonomi utama penduduk Thailand. Hasil utamanya
adalah padi. Thailand menjadi negara penghasil padi terbesar di Asia Tenggara.
Maka dari itu, negara tersebut juga dijuluki lumbung padi ASEAN.
Gambar 2.9
Sungai Chao Phraya.
Sumber:
Microsoft Encarta 2005.
Gambar 2.10
Biara Wat Phra.
Sumber:
Microsoft Encarta 2005.
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
39
Kegiatan ekonomi lain penduduk Thailand adalah di bidang kehutanan,
pertambangan, dan industri. Hasil hutan Thailand adalah kayu jati.
Hasil tambang Thailand adalah timah dan mangan. Industri di Thailand
menghasilkan tekstil, semen, dan barang-barang elektronik.
5. Filipina
Nama Asli
: Republika ng Pilipina
Ibu kota
: Manila
Bentuk Negara
: Republik
Kepala Negara
: Presiden
Filipina merupakan negara
kepulauan. Terdapat sekitar 7.107
pulau di wilayah negara tersebut.
a. Letak dan luas wilayah
Secara astronomis, Filipina
terletak pada 4
o
LU – 21
o
LU dan
116
o
BT – 128
o
BT. Secara geografis,
negara tersebut terletak di sebelah
utara lepas pantai Pulau Sulawesi.
Batas-batas wilayah Filipina
yaitu:
1) Sebelah utara: Taiwan.
2) Sebelah timur: Samudra Pasifik.
3) Sebelah selatan: Laut Sulawesi dan
Laut Sulu.
4) Sebelah barat: Laut Cina Selatan.
Luas wilayah Filipina sekitar
300.076 km
2
. Pulau-pulau di Filipina
antara lain Pulau Luzon, Pulau
Mindano, Pulau Mindoro, Pulau
Palawan, dan Pulau Cebu.
b. Keadaan alam
Daratan Filipina bagian dari pegunungan vulkanis. Puncak-puncak
pegunungan tersebut sebagian besar berada di bawah permukaan laut.
Kepulauan Filipina termasuk rangkaian Sirkum Pasifik. Maka dari itu, negara
ini memiliki banyak gunung api seperti Gunung Mayon di Pulau Luzon, dan
Gunung Apa di Pulau Mindanao.
Filipina memiliki iklim tropis. Suhu rata-rata mencapai 27
o
C. Adapun
curah hujan mencapai 2.030 mm. Sepertiga wilayah daratan Filipina berupa
hutan. Di wilayah ini juga terdapat sekitar 10.000 spesies tumbuhan dan 700
spesies burung.
Filipina
IPS SD/MI Kelas VI
40
c. Keadaan penduduk
Jumlah penduduk Filipina sekitar
76.499.000 jiwa. Jumlah tersebut terdiri
dari 100 suku bangsa. Penduduk
terbesar adalah keturunan bangsa
Spanyol, yang disebut
Mestizo.
Adapun penduduk asli Filipina
adalah bangsa negrito. Sebagian besar
penduduk Filipina memeluk agama
Katolik Roma. Di Pulau Mindanao
terdapat suku bangsa Moro yang
memeluk agama Islam.
Bahasa yang digunakan penduduk
Filipina adalah bahasa Tagalog,
Inggris, dan Spanyol. Bahasa Tagalog
merupakan bahasa resmi negara.
Kegiatan ekonomi utama penduduk Filipina adalah pertanian. Hasil
pertaniannya antara lain, padi, kelapa, abbaka, nanas, dan gula. Kegiatan
ekonomi lain yang dilakukan penduduk Filipina adalah pertambangan dan
industri. Hasil tambang Filipina antara lain kobalt, tembaga, emas, nikel, bijih
besi, dan minyak bumi. Ada pula penduduk yang bermata pencaharian sebagai
nelayan. Mereka adalah penduduk yang tinggal di pulau-pulau kecil.
6. Brunei Darussalam
Nama Asli
: Brunei Darussalam
Ibu Kota
: Bandar Seri Begawan
Bentuk Negara
: Kerajaan
Kepala Negara
: Sultan
Brunei Darussalam termasuk
salah satu dari negara kecil di
dunia. Dalam luas wilayah, Brunei
Darussalam menempati urutan ke
148. Meskipun demikian, negara ini
termasuk negara makmur di dunia.
Pendapatan per kapitanya menduduki
peringkat 10 dunia.
a. Letak dan luas wilayah
Brunei Darussalam terletak di
pantai barat laut Pulau Kalimantan,
wilayah bagian utara menghadap ke
Laut Cina Selatan. Wilayah bagian
tengah Brunei terbagi oleh wilayah
Malaysia.
Gambar 2.11
Perkampungan Moro.
Sumber:
Microsoft Encarta 2005.
Brunei Darussalam
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
41
Secara astronomis, Brunei Darussalam terletak pada 4
o
LU – 5
o
LU dan
114
o
BT – 115
o
BT. Batas-batas wilayah Brunei yaitu:
1) Sebelah utara: Laut Cina Selatan.
2) Sebelah timur: Serawak, Malaysia.
3) Sebelah selatan: Serawak, Malaysia.
4) Sebekah barat: Serawak, Malaysia.
Luas wilayah Brunei Darussalam hanya 5.765 km
2
. Luas wilayah tersebut
mencakup 33 pulau kecil di sekitarnya.
b. Keadaan alam
Daerah tepi pantai Brunei berupa rawa-rawa hutan bakau. Adapun daerah
pedalaman berupa perbukitan. Di daerah ini terdapat hutan hujan. Hutan ini
menjadi tempat hidup berbagai satwa, sepert gajah, harimau tutul, dan kera.
Brunei juga memiliki sungai. Sebagian sungai mengalir ke daerah utara.
Sungai terpanjang di Brunei adalah Sungai Belait. Brunei memiliki iklim tropis.
Curah hujan rata-rata 2.000 mm per tahun. Puncak tertinggi di Brunei adalah
Gunung Pagon. Ketinggiannya mencapai 1.850 m.
c. Keadaan penduduk
Jumlah penduduk Brunei
Darussalam sekitar 330.000 jiwa.
Sebagian besar merupakan keturunan
Melayu. Sisanya adalah keturunan
Cina dan India.
Dalam percakapan sehari-hari,
penduduk Brunei menggunakan
bahasa Melayu, Inggris, dan Cina.
Bahasa Melayu menjadi bahasa
nasional.
Penduduk Brunei memiliki
tingkat kesejahteraan yang tinggi.
Pemerintah menyediakan perawatan
kesehatan dan pendidikan secara cuma-cuma (gratis). Kekayaan minyak bumi
menjadikan Brunei tumbuh menjadi negara kaya.
7. Vietnam
Nama Asli
: Cong Hoa Xa Hoi Chu Nghia Vietnam
Ibu Kota
: Hanoi
Bentuk Negara
: Republik Sosialis
Kepala Negara
: Perdana Menteri
Vietnam merupakan bekas jajahan bangsa Prancis. Setelah merdeka tahun
1954, Vietnam terbagi menjadi 2, yaitu Vietnam Utara dan Vietnam Selatan.
Selama lebih dari 20 tahun, Vietnam terlibat dalam perang saudara. Vietnam
dapat disatukan kembali pada tanggal 29 April 1975.
Gambar 2.12
Penambangan minyak di Brunei.
Sumber:
Microsoft Encarta 2005.
IPS SD/MI Kelas VI
42
a. Letak dan Luas wilayah
Secara geografis, Vietnam
terletak di Semenanjung Indocina.
Bila diamati pada peta, wilayah
Vietnam membentuk huruf S. Secara
astronomis, Vietnam terletak pada
8
o
LU – 23
o
LU dan 102
o
BT – 109
o
BT.
Batas-batas wilayah Vietnam yaitu:
1) Sebelah utara: Cina.
2) Sebelah timur: Laut Cina Selatan.
3) Sebelah selatan: Laut Cina
Selatan.
4) Sebelah barat: Kamboja dan Laos.
Luas wilayah Vietnam sekitar
331.041 km
2
. Wilayah tersebut
membentang dari utara ke selatan.
Wilayah Vietnam langsung
menghadap ke Laut Cina Selatan.
b. Keadaan alam
Vietnam memiliki banyak delta,
pegunungan, dan dataran pantai. Di
daerah utara terdapat delta Sungai
Merah dan di sebelah selatan terdapat
delta Sungai Mekong. Sungai Merah
dan Sungai Mekong merupakan 2
sungai di Vietnam.
Sebagian besar wilayah Vietnam
berupa dataran tinggi. Deretan
pegunungan membentang dari utara
ke selatan. Deretan pegunungan
tersebut membentuk batas wilayah
dengan Laos dan Kamboja.
Puncak tertinggi dari pegunungan
di Vietnam adalah Gunung Fan Si Pan.
Gunung ini terletak di daerah utara.
Dataran pantai terdapat di daerah
timur. Daerah ini berbatasan Teluk
Tonkin dan Laut Cina Selatan.
Vietnam memiliki 2 iklim.
Sebagian besar wilayah beriklim
tropis. Daerah utara beriklim subtropis
dengan suhu lebih sejuk.
Gambar 2.13
Sungai Mekong.
Sumber:
Microsoft Encarta 2005.
Vietnam
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
43
c. Keadaan penduduk
Jumlah penduduk Vietnam sekitar 79.832.000 jiwa. Sebagian besar mereka
berasal dari suku bangsa Vietnam. Sisanya adalah suku bangsa Khmer, Campa,
Muong, Neo, Thai, dan Cina.
Penduduk Vietnam menggunakan bahasa Vietnam dalam percakapan
sehari-hari. Agama yang dianut penduduk Vietnam antara lain Buddha, Kong
Hu Chu, Tao, Nasrani, dan Islam.
Animisme juga masih dianut penduduk
Vietnam.
Kegiatan ekonomi utama penduduk Vietnam adalah pertanian. Daerah
pertanian terdapat di sepanjang delta Sungai Merah dan Sungai Mekong.
Hasil pertanian Vietnam antara lain padi, jagung, kapas, tebu, ubi jalar, teh,
buah-buahan, tembakau, dan kopi. Vietnam merupakan negara pengekspor
kopi terbesar kelima di dunia. Kegiatan ekonomi lainnya adalah perikanan air
tawar dan air laut. Pusatnya berada di Teluk Tonkin.
8. Laos
Nama Asli
: Sathanalat Paxathipatai Paxaxon Lao
Ibu Kota
: Vientiane
Bentuk Negara
: Republik
Kepala Negara
: Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Laos merupakan salah satu negara
miskin di Asia Tenggara. Laos berarti
kerajaan jutaan gajah.
Laos merdeka
pada tanggal 2 Desember 1975 dari
penjajahan Prancis
a. Letak dan luas wilayah
Secara geografis, Laos terletak
di Semenanjung Indocina. Secara
astronomis, Laos terletak pada 14
o
LU
– 22
o
LU dan 100
o
BT – 107
o
BT. Batas-
batas wilayah Laos yaitu:
1) Sebelah utara: Cina.
2) Sebelah timur: Vietnam.
3) Sebelah selatan: Thailand dan
Kamboja.
4) Sebelah barat: Sungai Mekong
yang merupakan batas alam
dengan Myanmar dan Thailand.
Luas wilayah Laos mencapai 236.800 km
2
. Wilayahnya terhimpit oleh
daratan Asia Tenggara.
Laos
IPS SD/MI Kelas VI
44
b. Keadaan alam
Negara ini tidak memiliki laut. Daratan Laos dikelilingi daratan yang
berupa pegunungan. Sekitar 70% wilayah Laos berupa pegunungan.
Pegunungan tersebut membentang dari utara ke tenggara. Pegunungan di Laos
merupakan rangkaian Pegunungan Annam. Puncak tertinggi pegunungan di
Laos terdapat di utara, yaitu Gunung Bia. Di daerah tenggara, terdapat Plato
Bolovens. Plato tersebut membentuk perbatasan dengan Vietnam.
Laos juga memiliki banyak kawasan hutan. Sekitar 55% daratan negara
tersebut tertutup hutan. Hutan di daerah utara merupakan hutan hujan tropis.
Adapun hutan di sebelah selatan ditumbuhi pepohonan berkayu keras, seperti
jati dan kayu mawar. Di daerah dataran rendah mengalir Sungai Mekong.
Sungai tersebut membentuk sebagian besar dari perbatasannya dengan
Thailand.
Laos memiliki iklim tropis dengan 2 curah hujan yang cukup tinggi. Di
bagian tengah, curah hujan berkisar antara 1.300-2.300 mm. Sedangkan di
bagian selatan berkisar antara 3.000 mm. Laos mengalami musim hujan pada
bulan Mei sampai Oktober.
c. Keadaan penduduk
Jumlah penduduk Laos sekitar
236.800 jiwa. Penduduk Laos terdiri
dari berbagai suku bangsa. Terdapat
lebih dari 65 suku bangsa di negara
tersebut, di antaranya adalah suku
bangsa Lao, Thai, Mon, Khmer,
Hmong, Meo, dan Yao. Penduduk
Laos menganut agama Buddha dan
Kristen. Aliran kepercayaan terhadap
roh juga masih dianut sebagian
penduduk. Adapun bahasa yang
digunakan penduduk adalah bahasa
Lao.
Pertanian merupakan mata
pencaharian utama penduduk Laos.
Hasil utama pertanian Laos adalah
padi dan jagung. Hasil lainnya berupa kapas, tembakau, sayuran, pisang,
pepaya, dan kelapa. Lahan pertanian banyak terdapat di sepanjang Sungai
Mekong. Kegiatan ekonomi lain penduduk Laos adalah beternak. Sapi, babi,
kerbau, dan unggas merupakan hewan ternak di negara tersebut. Laos juga
memiliki hasil hutan berupa kayu jati dan damar.
Kegiatan ekonomi lain yang juga dilakukan penduduk Laos adalah bidang
pertambangan. Bahan tambang yang dihasilkan negara tersebut antara lain
batu bara, timah, dan tembaga.
Gambar 2.14
Suku Khmer.
Sumber:
Ensiklopedia Geografi.
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
45
9. Kamboja
Nama Asli
: Khmer
Ibu Kota
: Phnom Penh
Bentuk Negara
: Kerajaan
Kepala Negara
: Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Pada abad ke-19, Kamboja
merupakan daerah jajahan Prancis.
Kamboja memperoleh kemerdekaan
pada tahun 1953. Sepanjang abad ke-
20, negara ini dilanda perang.
a. Letak dan luas wilayah
Secara astronomis, Kamboja
terletak pada 10
o
LU – 15
o
LU dan
102
o
BT – 108
o
BT. Adapun secara
geografis, Kamboja terletak di
Semenanjung Indocina. Batas-batas
wilayah Kamboja yaitu:
1) Sebelah utara: Thailand dan
Laos.
2) Sebelah timur: Vietnam.
3) Sebelah selatan: Teluk Siam.
4) Sebelah barat: Thailand.
Luas wilayah Kamboja adalah 181.035 km
2
.
b. Keadaan alam
Wilayah utara dan barat daya Kamboja merupakan daerah pegunungan. Di
sebelah utara dan barat daya terdapat Pegunungan Cardamon. Puncak tertinggi
dari pegunungan tersebut adalah Gunung Phnum Aoral dengan ketinggian
1810 m. Pegunungan Cardamon memiliki panjang 160 km. Di sebelah timur,
pegunungan tersebut melintasi perbatasan Kamboja dan Thailand.
Wilayah tengah Kamboja terdapat hutan hujan tropis. Daerah ini berupa
cekungan yang terdapat di bagian tengah. Di pusat cekungan terdapat danau
terbesar di Asia Tenggara, yaitu Danau Tonle Sap. Di sebelah tenggara mengalir
Sungai Mekong. Sungai tersebut bermuara di Laut Cina Selatan. Kamboja juga
memiliki pelabuhan alam terbaik di Asia Tenggara. Pelabuhan ini terletak di
Teluk Kompong Sam.
c. Keadaan penduduk
Jumlah penduduk Kamboja sekitar 11.168.000 jiwa. Mereka terdiri dari
berbagai suku bangsa, seperti suku
bangsa Khmer, Vietnam, dan Cina. Suku
bangsa Khmer merupakan suku bangsa terbesar. Sebagian besar penduduk
menganut agama Buddha Theravada. Sedangkan sebagian kecil menganut
agama Hindu.
Kamboja
IPS SD/MI Kelas VI
46
Kegiatan ekonomi utama
penduduk Kamboja adalah pertanian.
Daerah pertanian banyak terdapat di
sepanjang Sungai Mekong dan sekitar
Danau Tonle Sap. Hasil pertanian
utama adalah padi. Hasil pertanian dan
perkebunan lainnya berupa jagung,
buncis, umbi-umbian, dan tembakau.
Kegiatan ekonomi lain yang
dilakukan penduduk Kamboja adalah
pertambangan. Hasilnya antara lain
tembaga, besi, mangan, dan emas.
Penduduk Kamboja juga melakukan
usaha di bidang perikanan dan kehutanan. Perikanan dilakukan di Danau
Tonle Sap. Hasil hutan Kamboja adalah jati dan mahoni.
10. Myanmar
Nama Asli
: Pyi-daung-zu Myan-ma Naing-ngan-daw
Ibu Kota
: Yangoon (Rangoon)
Bentuk Negara
:
Junta Militer
Kepala Negara
: Panglima Militer
Semula Myanmar bernama Burma. Negara ini merupakan bekas jajahan
Prancis. Myanmar berdiri menjadi negara merdeka pada tanggal 4 Januari
1948. Nama Burma kemudian dipakai hingga tahun 1989.
a. Letak dan luas wilayah
Secara geografis, Myanmar terletak di Teluk Benggala. Secara astronomis,
negara ini terletak pada 10
o
LU–26
o
LU dan 94
o
BT–101
o
BT. Batas-batas wilayah
Myanmar yaitu:
1) Sebelah utara: Cina.
2) Sebelah timur: Thailand dan Laos.
3) Sebelah selatan: Teluk Benggala.
4) Sebelah barat: Bangladesh.
Luas wilayah Myanmar sekitar 676.577 km
2
.
b. Keadaan alam
Wilayah Myanmar sebagian besar berupa gunung dan rangkaian
pegunungan raksasa yang tidak dapat dilalui. Rangkaian pegunungan tersebut
berbentuk tapal kuda, serta terbentang di sepanjang sisi bagian barat, utara,
dan timur. Pegunungan tertinggi terdapat di bagian barat dengan puncaknya
bernama Hkokado Razi. Hkokado Razi merupakan puncak gunung tertinggi di
kawasan Asia Tenggara dengan ketinggian 5.881 m. Di sela-sela pegunungan
terdapat dataran rendah yang dialiri Sungai Chindwin dan Sungai Irawadi.
Lereng-lereng pegunungan juga ditumbuhi hutan yang cukup lebat.
Gambar 2.15
Rumah panggung di Danau Tonle Sap,
Kamboja.
Sumber:
www.tropicalisland.de
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
47
c. Keadaan penduduk
Myanmar berpenduduk sekitar
45.611.200 juta jiwa. Penduduk
Myanmar terdiri dari berbagai suku
bangsa, seperti Burma, Shan, Karen,
Rokhin, Mon, dan Kachin. Agama
utama yang dianut oleh penduduk
Myanmar adalah agama Buddha.
Agama lain yang juga berkembang di
negara ini adalah Islam, Hindu, Kristen,
dan kepercayaan. Dalam percakapan
sehari-hari, penduduk menggunakan
bahasa Myanmar, Inggris, Mandarin,
dan India. Bahasa nasionalnya adalah
bahasa Myanmar.
Kegiatan ekonomi utama
penduduk Myanmar adalah pertanian,
perkebunan, dan pertambangan.
Myanmar merupakan salah satu
negara penghasil padi terbesar di
Asia Tenggara. Hasil pertanian
lainnya adalah kapas, kacang tanah,
dan tembakau. Hasil perkebunannya
antara lain tebu dan kayu jati. Hasil
pertambangannya antara lain seng,
tembaga, emas, perak, timah, dan
minyak bumi. Lebih dari setengah
nilai ekspor berasal dari ekspor pakaian. Myanmar juga memiliki hutan yang
cukup luas. Terdapat lebih dari 100 jenis pohon menjadi komoditas ekspor
utama.
Myanmar
Myanmar disebut juga benteng
Buddha. Hal ini karena negara
tersebut menjadi negara pertama
yang menjadi tempat penyebaran
agama Buddha. Agama tersebut
memberi pengaruh besar terhadap
kehidupan penduduk Myanmar.
Sumber:
Ensiklopedia Geografi.
Ensiklopedi
IPS SD/MI Kelas VI
48
11. Timor Leste
Nama Asli
: Republik Demokratik Timor Leste
Ibu Kota
: Dili
Bentuk Negara
: Republik
Kepala Negara
: Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Sebelum merdeka pada tanggal
20 Mei 2002, Timor Leste merupakan
salah satu provinsi di Indonesia. Timor
Leste disebut juga Timor Lorosae yang
artinya
tanah matahari terbit.
a. Letak dan luas wilayah
Secara geografis, Timor Leste
terletak di bagian timur Pulau Timor.
Daerah Timor Leste juga mencakup
Pulau Kambing dan Kantong Ambeno
dengan luas wilayah 14.874 km
2
.
Negara ini memiliki batas wilayah sebagai berikut:
1) Sebelah utara: Pulau Alor dan Pulau Wetar.
2) Sebelah timur: Kepulauan Leti.
3) Sebelah selatan: Laut Timor.
4) Sebelah barat: Provinsi Nusa Tenggara Timur.
b. Keadaan alam
Sebagian besar wilayah Timor Leste berupa pegunungan. Daerah
pegunungan terutama terdapat di daerah utara. Puncak tertinggi dari
rangkaian pegunungan di Timor Leste adalah di bagian pedalaman. Daerah
sebelah selatan berupa delta sungai dan rawa. Timor Leste juga memiliki daerah
perbukitan. Daerah ini ditumbuhi semak dan pohon ekaliptus.
Timor Leste beriklim tropis. Bagian sebelah selatan memiliki curah hujan
yang lebih tinggi daripada daerah lain. Namun demikian, daerah selatan
memiliki musim kemarau yang lebih panjang daripada daerah lain.
c. Keadaan penduduk
Jumlah penduduk Timor Leste sekitar 885.000 jiwa. Mereka terdiri dari
berbagai bangsa. Terdapat sekitar 15 kelompok suku bangsa di negara ini,
termasuk Indonesia dan Cina.
Kegiatan ekonomi utama penduduk Timor Leste adalah pertanian. Hasil
utamanya adalah jagung, beras, singkong, millet, dan ubi. Jagung merupakan
hasil pertanian utama. Penduduk Timor Leste juga melakukan usaha di bidang
perkebunan. Hasilnya antara lain kopi, kelapa, cengkeh, dan kayu cendana.
Penduduk Timor Leste masih mengenal sistem
barter. Sistem ini terutama
dilakukan penduduk yang tinggal di daerah pelosok.
Timor Leste
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
49
12. Papua Nugini
Nama Asli
: Papua New Guinea
Ibu Kota
: Port Moresby
Bentuk Negara
: Persemakmuran Inggris
Kepala Negara
: Ratu Inggris
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Wilayah Papua Nugini telah
dihuni sejak 50.000 tahun yang
lalu. Negara ini memiliki beragam
budaya, misalnya terdapat lebih dari
800 bahasa.
a. Letak dan luas wilayah
Secara geografis, Papua Nugini
terletak di bagian timur Pulau Papua.
Secara astronomis, Papua Nugini
terletak pada 1
o
LS – 12
o
LS dan 141
o
BT
– 157
o
BT. Negara ini memiliki batas
wilayah sebagai berikut:
1) Sebelah utara: Samudra Pasifik.
2) Sebelah timur: Samudra Pasifik.
3) Sebelah selatan: Laut Koral dan Laut Torres.
4) Sebelah barat: Provinsi Papua.
Papua Nugini memiliki luas wilayah 462.840 km
2
. Luas tersebut mencakup
lebih dari 600 pulau.
b. Keadaan alam
Hampir 80% daratan Papua Nugini berupa hutan rimba. Hutan di negara
ini memiliki kekayaan flora dan fauna. Berdasarkan penelitian, 5% spesies
dunia terdapat di Papua Nugini.
Papua Nugini
Lakukan kegiatan berikut!
1.
Amati peta negara-negara tetangga!
2.
Kenampakan alam apa saja yang kamu temukan?
3.
Adakah kesamaan kenampakan alam dengan Indonesia?
4.
Jelaskan hasil pengamatanmu di depan kelas!
Eksplorasi
IPS SD/MI Kelas VI
50
Bagian tengah wilayah Papua
Nugini berupa pegunungan. Puncak
tertingginya adalah Gunung Wilhelm.
Papua Nugini beriklim tropis. Pada
bulan Desember hingga Maret terjadi
musim penghujan.
c. Keadaan penduduk
Penduduk asli Papua Nugini
adalah keturunan bangsa Melanesia
yang hidup di daerah dataran
tinggi. Penduduk Papua Nugini
menggunakan bahasa Inggris dan
bahasa Tok Pisin sebagai bahasa
nasional.
Agama terbesar yang dianut
penduduk Papua Nugini adalah
Kristen. Agama lain yang berkembang
adalah Katolik Roma dan kepercayaan
tradisional.
Kegiatan ekonomi utama
penduduk Papua Nugini adalah di
bidang kehutanan. Selain itu, mereka
juga melakukan bidang usaha
industri. Industri andalan Papua
Nugini adalah industri kayu. Hasil
ekonomi lain penduduk Papua Nugini
adalah pertanian dan pertambangan.
Hasil pertaniannya antara lain kopi,
kelapa, cokelat, karet, dan kelapa sawit. Adapun hasil tambangnya antara lain
tembaga, emas, perak, nikel, kobalt, minyak bumi, dan gas alam.
Gambar 2.16
Gunung Wilhelm.
Sumber:
Microsoft Encarta 2005.
Gambar 2.17
Lahan pertanian di Papua Nugini.
Sumber:
Microsoft Encarta 2005.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1.
Sebutkan batas wilayah Indonesia!
2.
Negara mana saja yang terletak di Semenanjung Indocina?
3.
Apa saja kegiatan ekonomi penduduk Malaysia?
4.
Jelaskan keadaan alam Vietnam!
5.
Sebut dan jelaskan julukan Thailand!
Uji Diri
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
51
Apa yang dimaksud dengan gejala sosial? Apa saja yang termasuk gejala sosial?
Coba kamu diskusikan dengan teman sebangkumu!
Apa yang dimaksud dengan gejala sosial?
Gejala sosial adalah peristiwa yang
disebabkan oleh ulah manusia.
Samakah gejala sosial yang ada di Indonesia dengan
negara tetangga?
Secara umum, terdapat kesamaan gejala sosial antara Indonesia
dengan negara-negara tetangga.
Menurut pendapatmu, dapatkah gejala alam memengaruhi gejala sosial?
Tentu
saja dapat.
Coba kamu bayangkan orang-orang yang tinggal di daerah tandus!
Sebagian besar dari mereka hidup dalam kemiskinan. Mereka tidak dapat
mengolah tanah untuk pertanian. Mereka juga tidak dapat menyekolahkan
anak karena tidak memiliki penghasilan. Pada akhirnya, banyak anggota
masyarakat yang hidup dalam kebodohan.
Tanah tandus merupakan gejala alam. Sedangkan kemiskinan dan
kebodohan merupakan gejala sosial. Dari uraian di atas, dapat kita ketahui
bahwa kemiskinan dan kebodohan masyarakat disebabkan oleh keadaan alam
mereka.
1. Macam-Macam Gejala Sosial
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara pernah dijajah bangsa
Eropa. Indonesia dijajah Belanda, Filipina dijajah Spanyol, negara-negara di
Semenanjung Indocina dijajah Prancis, serta Singapura, Malaysia, dan Papua
Nugini dijajah Inggris. Hanya Thailand yang merupakan satu-satunya negara
yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa.
Perhatikan tabel berikut ini!
C.
Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
No.
Negara
Hari Kemerdekaan
Bekas Jajahan
1.
Indonesia
17 Agustus 1945
Inggris, Belanda, Jepang
2. Singapura
1965
Inggris
3.
Malaysia
31 Agustus 1957
Inggris
4.
Thailand
Belum pernah dijajah bangsa asing
5.
Filipina
1946
Spanyol, Amerika
Serikat, dan Jepang
6.
Brunei
Darussalam
1 Januari 1984
Inggris
7.
Vietnam
21 Juli 1954
Prancis
8.
Laos
1953
Prancis
9.
Myanmar
4 Januari 1948
Inggris
IPS SD/MI Kelas VI
52
No.
Negara
Hari Kemerdekaan
Bekas Jajahan
10.
Kamboja
17 April 1953
Prancis
11.
Timor Leste
Berdiri sebagai negara sendiri pada bulan Mei
2002. Pernah dijajah Portugal dan pada tahun
1976 sampai 1999 menjadi salah satu provinsi
Indonesia.
12.
Papua Nugini
16 September 1975
Inggris
Sebagian besar negara tersebut memperoleh kemerdekaan pada abad
ke-20. Setelah melalui perjuangan panjang, mereka mampu berdiri sebagai
negara merdeka. Dalam perkembangan selanjutnya, negara-negara tersebut
mengalami berbagai macam gejala sosial. Beberapa contoh gejala sosial
yang dihadapi Indonesia dan negara-negara tetangga yaitu kependudukan,
pengangguran, kemiskinan,
kriminalitas, dan pertikaian etnis.
a. Kependudukan
Masalah kependudukan dihadapi oleh Indonesia dan negara tetangga.
Masalah utama di bidang kependudukan adalah besarnya jumlah penduduk.
Indonesia menjadi negara terbesar keempat di dunia dalam hal jumlah
penduduk. Jakarta juga menjadi salah satu kota terpadat di dunia. Singapura
menjadi salah satu kota di dunia yang memiliki tingkat kepadatan penduduk
tinggi. Jumlah penduduk Singapura mencapai 3.567.000 jiwa. Permasalahan
serupa juga dialami Filipina dan negara-negara di Semenanjung Indocina.
Selain besarnya jumlah penduduk, masalah kependudukan juga terkait
dengan persebaran dan kualitas penduduk. Persebaran penduduk di Indonesia
dan negara tetangga tidaklah merata.
Apa maksudnya?
Penduduk lebih suka
tinggal di kota. Mereka beranggapan bahwa di kota akan lebih mudah
dalam mencukupi kebutuhan. Maka penduduk beramai-ramai melakukan
urbanisasi. Akibatnya, penduduk kota makin padat, sedangkan desa makin
jarang penduduknya.
Adapun kualitas penduduk dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan
keterampilan yang dimiliki. Makin tinggi tingkat pendidikan dan keterampilan
yang dimiliki, berarti penduduk makin tinggi kualitasnya. Sebaliknya, makin
rendah tingkat pendidikan dan keterampilannya, maka makin rendah kualitas
penduduk. Penduduk yang besar dapat menjadi modal pembangunan. Namun
jika kualitasnya rendah, maka besarnya jumlah penduduk justru dapat
mendatangkan gejala sosial yang lain, seperti pengangguran.
b. Pengangguran
Jumlah penduduk yang lebih besar daripada lapangan pekerjaan yang
tersedia dapat menyebabkan pengangguran. Besarnya angka pengangguran
juga dialami Filipina, negara-negara di Semenanjung Indocina, Timor Leste,
dan Papua Nugini. Di Papua Nugini banyak warga negara yang pindah karena
ingin mencari penghidupan yang lebih baik.
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
53
Terbatasnya lapangan kerja di dalam negeri menyebabkan sebagian tenaga
kerja mencari kerja ke negara lain. Banyak tenaga kerja dari Indonesia dan
Filipina yang menjadi tenaga kerja di Malaysia. Usaha tersebut dilakukan agar
dapat memperoleh penghasilan. Bila memiliki penghasilan lebih, mereka dapat
meningkatkan taraf hidup keluarga.
c. Kemiskinan
Orang miskin adalah orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya. Terdapat sekitar 39,05 juta jumlah penduduk miskin di Indonesia.
Besarnya angka kemiskinan menjadi faktor penghambat pembangunan.
Kemiskinan juga dialami negara tetangga. Laos, Kamboja, dan Timor Leste
bahkan tercatat sebagai negara miskin di dunia. Di Malaysia bagian timur
juga masih banyak penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan serta
kurangnya sarana kesehatan dan pendidikan.
Kemiskinan penduduk juga dapat diketahui dari banyaknya tuna wisma.
Gelandangan, pengemis, dan rumah-rumah kardus menjadi penanda terjadinya
kemiskinan. Ketiga hal tersebut biasanya tampak di kota-kota besar.
d. Kesehatan
Kepadatan penduduk dan kemiskinan berdampak pada rendahnya tingkat
kesehatan masyarakat. Kota yang padat penduduknya biasanya memiliki
tingkat
polusi yang tinggi. Kurangnya air bersih juga menjadi permasalahan
yang dihadapi. Besarnya jumlah penduduk juga mengakibatkan sarana
kesehatan yang tersedia tidak mampu melayani seluruh warga masyarakat.
Adapun kemiskinan berdampak pada ketidakmampuan penduduk untuk
memperoleh pelayanan kesehatan. Kesehatan menjadi kebutuhan yang mahal
bagi golongan ini. Padahal, kaum miskin sangat mudah terkena penyakit. Cara
hidup yang tidak sehat, tempat tinggal yang tidak layak, serta makanan yang
tidak terjamin gizinya menyebabkan mereka mudah terkena penyakit. Ketika
sakit mereka tidak mampu berobat. Biaya menjadi salah satu alasan kaum
miskin untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter.
e. Kejahatan
Masalah lain yang juga dihadapi Indonesia dan negara tetangga adalah
kejahatan. Kejahatan dapat dilatarbelakangi gejala sosial yang lain, seperti
pengangguran dan kemiskinan. Orang yang terdesak kebutuhan dapat
melakukan tindak kejahatan. Para penganggur yang terdesak kebutuhan
dapat melakukan tindak kejahatan. Jenis kejahatan yang dilakukan pun
Sampai bulan Juni 2007, jumlah pengangguran Indonesia sebanyak 10,55
juta jiwa dan jumlah penduduk miskin sebesar 37,27 juta jiwa.
Sumber:
Kompas.
Ensiklopedi
IPS SD/MI Kelas VI
54
beragam, mulai dari mencopet, mencuri, menjambret, hingga merampok.
Tindak kejahatan juga dapat dilakukan dengan menjual barang terlarang,
seperti ganja. Misalnya, seorang ibu rumah tangga menjadi penjual ganja
karena terdesak kebutuhan sehari-hari. Pekerjaan yang dimiliki tidak cukup
untuk membeli barang kebutuhan.
f. Pertikaian berunsur
SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan)
Pertikaian yang dilatarbelakangi masalah
SARA
sering dialami Indonesia
maupun negara-negara tetangga. Di Indonesia pernah terjadi kerusuhan berbau
SARA seperti di Sampit, Poso, dan Ambon.
Peristiwa pertikaian berbau SARA juga pernah mengakibatkan perang
saudara di Vietnam dan Kamboja. Kedua negara tersebut hancur karena
perang saudara. Filipina juga menghadapi pemberontakan karena perbedaan
agama.
2. Mewaspadai Gejala Sosial
Siapa yang bertanggung jawab untuk mengatasi gejala sosial? Haruskah
masyarakat berperan aktif dalam mengatasi gejala sosial?
Gejala sosial menjadi masalah bersama. Setiap warga masyarakat harus
berperan aktif dalam mengatasi gejala sosial. Warga masyarakat harus
senantiasa waspada terhadap gejala sosial yang muncul di sekitarnya.
Pemerintah dan masyarakat harus bahu membahu dalam mengatasi gejala
sosial yang terjadi. Upaya tersebut dapat diwujudkan dalam usaha-usaha
sebagai berikut:
a. Pemerataan pembangunan
Pelaksanaan pembangunan hendaknya sampai ke pelosok daerah. Hal ini
berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan yang
merata dapat memeratakan tingkat kesejahteraan masyarakat. Masyarakat
yang sejahtera berarti masyarakat yang mampu mencukupi kebutuhan. Mereka
dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, membiayai pendidikan anak-anak,
memperoleh pelayanan kesehatan, dan sebagainya.
Lakukan kegiatan berikut ini!
1.
Amati lingkungan di sekitar tempat tinggalmu!
2.
Sebutkan gejala sosial yang terjadi!
3.
Jelaskan akibat gejala sosial tersebut!
4. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala sosial
tersebut?
Eksplorasi
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
55
b. Program pengobatan dan sekolah gratis
Untuk mengatasi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan kesehatan dan pendidikan, maka pemerintah dapat mengadakan
program pelayanan kesehatan dan pendidikan secara gratis. Dengan program
ini, diharapkan setiap anggota masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan akan
kesehatan dan pendidikan. Masyarakat dapat segera berobat jika sedang sakit,
sehingga penyakitnya tidak akan berkembang menjadi wabah. Masyarakat
juga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.
Dengan adanya sekolah gratis, siapa pun dapat mengenyam bangku sekolah.
Bila seluruh warga masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, maka
harkat dan martabat bangsa juga akan terjaga.
c. Program orang tua asuh
Masyarakat juga dapat berperan langsung dalam mengatasi kemiskinan.
Salah usaha yang dapat dilakukan adalah dengan menjadi orang tua asuh.
Anak-anak putus sekolah dan tidak mampu akan dapat melanjutkan
pendidikan. Mereka dapat bersekolah hingga jenjang perguruan tinggi. Anak-
anak ini nantinya dapat mengubah nasib mereka.
d. Siskamling
Masyarakat dapat melakukan usaha mandiri dalam menjaga lingkungan.
Usaha ini ditempuh melalui siskamling (
Sistem Keamanan Lingkungan
)
.
Masyarakat melakukan siskamling secara bergilir. Setiap warga mendapat
tanggung jawab yang sama dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan keamanan di wilayah masing-masing.
e. Meningkatkan persatuan dan kesatuan
Indonesia yang memiliki keragaman penduduk memang rawan terhadap
masalah pertentangan berbau SARA. Namun, peristiwa-peristiwa tersebut
dapat dicegah dengan semangat persatuan dan kesatuan. Bangsa Indonesia
harus berpegang teguh pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Bangsa
Indonesia harus menyadari bahwa semua suku adalah saudara. Meskipun
berbeda adat istiadat, agama, dan warna kulit, kita semua adalah bangsa
Indonesia. Indonesia ada karena ada suku Batak, Gayo, Jawa, Sunda, Dayak,
Toraja, Asmat, dan sebagainya. Semuanya adalah saudara sebangsa dan
setanah air.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1.
Apa yang dimaksud dengan gejala sosial?
2
. Apa pengaruh kemiskinan terhadap tingkat kesehatan masyarakat?
Jelaskan!
Uji Diri
IPS SD/MI Kelas VI
56
• Letak kawasan Asia Tenggara dapat ditinjau dari 2 sisi, yaitu
astronomis dan geografis. Letak astronomis adalah letak suatu
negara berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Letak geografis
adalah letak suatu negara berdasarkan kenyataan letak di bumi.
• Negara-negara tetangga Indonesia yang termasuk anggota ASEAN
adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja,
Myanmar, Filipina, dan Brunei Darussalam.
• Negara tetangga Indonesia yang tidak termasuk angota ASEAN
adalah Papua Nugini, Timor Leste, dan Australia.
• Gejala sosial antara lain kependudukan, pengangguran, kemiskinan,
kesehatan, kejahatan, pertikaian berunsur SARA.
• Setiap warga masyarakat harus berperan aktif dalam mengatasi
gejala sosial.
• Contoh usaha untuk mengatasi gejala sosial yaitu pemerataan
pembangunan, program pengobatan dan sekolah gratis, program
orang tua asuh, siskamling, serta meningkatkan persatuan dan
kesatuan.
Inti Sari
Animisme
: kepercayaan kepada semua roh yang mendiami
semua benda
Astronomis
: berkaitan dengan ilmu tentang matahari, bulan,
bintang, dan planet-planet
Barter
: jual beli dengan cara tukar-menukar barang
Flora
: dunia tumbuhan
Fauna
: dunia hewan
Geografis
: berkaitan dengan ilmu tentang permukaan bumi,
iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang
diperoleh dari bumi
Habitat
: tempat hidup yang alami dari makhluk hidup
Hayati
: berhubungan dengan yang hidup
Ingatlah Selalu
Bab 2.
Keadaan Alam dan Gejala Sosial di Indonesia dan Negara Tetangga
57
I.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban
yang tepat!
1.
Negeri Gajah Putih adalah julukan negara ....
a. Malaysia
c. Thailand
b. Filipina
d. Singapura
2.
Hasil perkebunan terbesar Malaysia adalah ....
a. tebu
c. kopi
b. lada
d. kelapa sawit
3.
Puncak tertinggi di Brunei Darussalam adalah ....
a. Timah Hill
b. Gunung Pinatubo
c. Gunung Pagon
d. Pegunungan Cardamon
4.
Lahan pertanian di Vietnam berada di delta Sungai ....
a. Chao Phraya
c. Irawadi
b. Kapuas
d. Mekong
5.
Angkor Wat terdapat di negara ....
a. Vietnam
c. Kamboja
b. Laos
d. Myanmar
6.
Wilayah selatan Filipina didiami oleh suku bangsa ....
a. Mestizo
c. Kadazan
b. Moro
d. Iban
Iklim
: keadaan hawa di suatu daerah
Kawasan : d
aerah tertentu yang mempunyai ciri khas
tertentu
Komoditas
: barang dagangan utama
Populasi
: seluruh jumlah penduduk di suatu daerah
Semenanjung
: bagian daratan yang menjorok ke laut
Spesies :
jenis
Suhu
: ukuran panas dan dingin
Vulkanis
: memiliki sifat gunung berapi
Penilaian Tertulis
IPS SD/MI Kelas VI
58
7.
Penduduk asli Malaysia banyak menetap di ....
a. Perak
c. Kedah
b. Perlis
d. Serawak
8. Negara yang pernah dilanda perang saudara pada tahun 1960-an
adalah ....
a. Laos
b. Vietnam
c. Kamboja
d. Myanmar
9.
Prancis pernah menjajah negara-negara di ....
a. Semenanjung Malaka
b. Semenanjung Indocina
c. Teluk Benggala
d. Pulau Papua
10. Neg
ara yang memiliki sekitar 5% spesies flora dan fauna dunia
adalah ....
a. Indonesia
b. Malaysia
c. Papua Nugini
d. Timor Leste
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang
jelas dan tepat!
1.
Sebutkan keadaan alam Malaysia!
2.
Bagaimana keadaan penduduk Thailand? Jelaskan!
3.
Apa kegiatan ekonomi utama penduduk Kamboja?
4. Sebutkan persamaan gejala sosial antara Indonesia dengan
Vietnam!
5.
Sebut dan jelaskan cara mewaspadai gejala sosial!
1.
Amati keadaan alam di salah satu negara tetangga Indonesia!
2. Jelaskan menurut pendapatmu pengaruh keadaan alam tersebut
terhadap gejala sosial yang mungkin muncul di masyarakat!
Penilaian Proyek